Ingkung Mbah Cempluk Di Desa Wisata Kuliner Guwosari Bantul

Hai, artikel lama tentang Ingkung Mbah Cempluk ini telah saya update tanggal 2 Agustus 2018 lengkap dengan foto siang hari dan harga.

ingkung mbah cempluk guwosari


Jadi, rumah makan spesialis ingkung ini bernama Mbah Cempluk, bukan Mbah Cemplok seperti yang saya tulis sebelumnya. Tapi pelafalannya memang Mbah Cemplok. Mbah Cemplok dan Mbah Cemplung ini beda orang, beda warung dan beda masakan. Ini harus diluruskan karena sempat melihat twitter seorang penghobi kuliner yang herannya bisa salah kaprah. Mbah Cemplung itu menjual ayam goreng dan berada di dekat Kasongan. Sedangkan Mbah Cempluk menjual ayam ingkung dan berada di Guwosari, Pajangan. Keduanya di Bantul.

Dalam masyarakat Jawa, ingkung adalah menu special yang dulunya hanya muncul di acara-acara tradisi seperti syukuran pernikahan, selapanan atau 40 hari meninggalnya seseorang. Cara memasak yang butuh kesabaran dan ketrampilan, membuatnya jarang muncul di dapur ibu-ibu sehari-hari.

Dalam acara-acara tersebut, biasanya hanya dibuat satu ingkung, yang diakhir acara akan dibagi-bagi ke tamu yang ikut berdoa. Ingkung adalah ayam jawa utuh yang diungkep dalam waktu lama dengan api sangat kecil. Membuat santan hingga menjadi areh yang kental dan putih bersih itu tidak sembarang orang bisa. Disitulah letak kenikmatan ingkung. Ini juga untuk meluruskan pendapat bahwa ingkung itu soal utuh dan tidaknya ayam, bukan soal masaknya. Actually, no! Ingkung harus utuh dan dengan cara masak yang sama seperti di foto. Baru setelah matang, ayam ingkung boleh dipotong-potong.

Ingkung sedang Rp 110.000,-, oseng daun pepaya Rp 8.000, wader Rp 25.000,-

Mbah Cempluk telah membuat semua orang bisa menikmati ingkung tanpa harus menunggu selapanan dan tanpa harus berwujud potongan tak beraturan. Tapi bukan berarti kita tinggal bawa motor dan beli, ya. Heheheee. RM Mbah Cempluk terletak di Bantul dan Sleman (cabang). Yang di Sleman berada dipinggir Jl Kaliurang sehingga mudah ditemukan. Tapi bukan keluarga kami namanya kalau tidak mencari yang otentik. Jauh-jauh dibelain, deh.

Dulu, di artikel ini saya mengatakan bahwa RM Mbah Cempluk yang asli susah dicari. Ya iyalah sudah malam gelap di tengah sawah. Hahahahaaa.... Sebenarnya waktu susah menggunakan google map. Tapi berhubung malam, kami melewatkan belokan sebenarnya jelas, yaitu berupa bangunan penjara. Ketika kembali kesana lagi siang hari, ternyata gampang banget kok mencarinya. Jadi, jangan lupa buka google map, ya teman. Atau bisa juga telpon rumah makannya, minta dituntun.

ingkung mbah cempluk pajangan
Trancam Rp 8.000,-

Guwosari adalah desa wisata kuliner, yang semuanya menjual ayam ingkung atau ayam kuali. Ternyata, kalau siang itu pemandangannya bagus, sawah-sawah. Jadi, tinggal pilih rumah makan yang pemandangannya paling bagus buat foto-foto. Kalau Mbah Cempluk ini posisinya menyendiri, agak masuk ke jalan yang lebih kecil tapi bisa buat 2 mobil bersimpangan kok. Berhubung tujuan kami adalah makan, kami kurang eksplor. Teman-teman penghobi piknik pasti ingin eksplor lebih banyak.

Pelayanan disini cukup cepat dan cocok untuk keluarga atau rombongan besar. Selain ingkung juga tersedia berbagai makanan tambahan. Tapi sebaiknya jangan terlalu banyak tambahan supaya fokus dengan ingkungnya. Heheheee.... Karena ingkung ini sudah gurih, rekomendasi saya minta nasi biasa saja, tak perlu sego gurih atau nasi gurih. Untuk minuman cukup murah harganya.

Semoga kenyang dan puas, ya!

RM Mbah Cempluk
Santan RT01, Guwosari, Pajangan, Bantul
Hp: 087839590990 / 0878394250 / 087839425062

Post a Comment

27 Comments

  1. diduga enak hehe, duh makin panjang aja nih hutang kuliner Yogyakarta dan sekitarnya

    salam kenal ya Mak :)

    ReplyDelete
  2. Maklus, itu yang putih2 yg ditabur di atas ingkung apaan mak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu bukan ditabur mak tapi nempel. Itulah yang namanya areh, santan kelapa yang mengental dan gurih. Kalau nggak pandai nggak bisa putih bersih gitu :)

      Delete
  3. wah kayaknya perlu nyoba nich, malah belum pernah kesana mak. hehehe

    ReplyDelete
  4. aku baru makan ingkung sekali, waktu nikahanku.. hehe. Enak banget kalo bisa dinikmati setiap saat.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahahaaa bener kan, ingkung itu menu super special

      Delete
  5. Ho'oh ideeem sama mak irit,yg putih2 ITU APA ya? Gula halus kayaknya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Santan kental mak, itulah bagian terenak ingkung :))

      Delete
  6. duh itu kuliner mantap banget mak...

    ReplyDelete
  7. hmmmm.....wader krispinya itu bikin ngiler. apalagi kalau dipake sarapan sama nasi tiwul dan sambel bawang......

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu banyak loh sampai nggak habis dan dijadikan camilan sepanjang jalan. Enak

      Delete
  8. insya Allah kalau ke jogja mau coba..sederhana menunya tapi mak nyuuusss

    ReplyDelete
  9. Waderrnya rekkk... bikin ngiler nih :D. Inget wkt hamil anak pertama ngidam wader :D

    ReplyDelete
  10. Trancam itu sejenis asinsnkah? Ksyaknya itu timun ditaburi ebi ya? Ngiler dibuatnya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semacam urap mak, tapi serba mentah n sayurannya beda

      Delete
  11. Itu buat makan empat orang cukup gak mak Lus, hihii... Trancamnya juga yumyyy nih penampakannya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lebih dari cukup, bisa mbungkus. Tapi anak mak Hidayah laki2 semua kan? Mungkin maemnya lebih banyak :D

      Delete
  12. ntar klo aq ke Jogja mau donk dianterin ama ibuk ladaka ke sana hihihii... aku suka terancam bahaya nya :D

    ReplyDelete
  13. Sepertinya aku pernah mbaca mbah cempluk ini di daerah wonosari kota ada juga. Tapi mbah cempluk po cemplung...lali aku mba.

    ReplyDelete

Thank you for your comment. It will appear soon.