Rute Dari Yogyakarta Ke Pantai Klayar Pacitan Lewat JJLS PP Terbaik

Rute dari Yogayakarta atau Jogja ke Pantai Klayar di Pacitan Jawa Timur ini cepat-cepat kami buat karena banyak yang kesasar. Pantai ini memang makin hits setelah Didi Kempot mempopulerkan lagu Pantai Klayar. Rute via JJLS (Jalur Jalan Lintas Selatan) ini sedang viral karena pemandangannya. Mumpung masih ingat, meski tidak sepenuhnya, cepat-cepat kami tulis. Kami harap teman-teman bersedia berbagi pengalaman di kolom komentar untuk membantu teman-teman lain karena jika kesasar, kembalinya sangat jauh. Sudah pasti itu akan rugi bensin, waktu dan tenaga. 


jjls yogyakarta ke pacitan


PROBLEM UTAMA RUTE JOGJA - PANTAI KLAYAR


1. Google Maps

Siapa yang belum pernah diblasukke google maps? Google selalu memilihkan rute tercepat. Dia tidak bisa membedakan besar kecilnya kendaraan meski sudah memilih mode mobil. Jadi, mungkin saja mobil seukuran Agya bisa lewat tapi untuk seukuran Avanza harus disertai doa yang kenceng. Bisa saja rute itu belum tuntas dijelajahi mobil google, tapi sudah online begitu saja. Entahlah, ini harus orang google sendiri yang menjelaskan. 

Untuk rute terbaik, kami sarankan matikan google map begitu sudah masuk JJLS.

2. Plang Penunjuk Jalan

Mungkin pemerintah daerah Pacitan bisa studi banding ke Yogyakarta tentang cara memasang plang penunjuk jalan yang bisa membantu wisatawan. Ada 2 destinasi yang diutamakan di plang Jogja, yaitu penunjuk ke kota berikutnya dan ke obyek wisata selanjutnya.

Sedangkan plang di Pacitan kebanyakan menunjuk ke desa atau kecamatan setelahnya, yang tidak dikenal sama sekali oleh wisatawan maupun pendatang.

Saran kami, ikuti plang yang berada di jalan nasional begitu memasuki JJLS dan selama berada di jalan wilayah Pacitan. Jalan nasional ditandai dengan garis putih tengah jalan.

3. Sumber Kemacetan Di Patuk

Patuk adalah nama wilayah di Gunungkidul, DIY. Wilayah ini merupakan dataran tinggi dengan pemandangan kota Yogyakarta yang sering menjadi pemberhentian pengendara sebelum melanjutkan perjalanan naik ke kota Wonosari dan deretan pantai Gunungkidul yang terkenal atau dari arah sebaliknya turun ke kota Yogyakarta. Disini ada beberapa resto dan penjual jagung bakar asongan. Jalannya sangat lebar tapi di musim liburan tetap macet karena adanya kendaraan yang menyeberang untuk beristirahat.

Kemacetan terparah disebabkan persimpangan yang memotong jalan dari arah Yogyakarta menuju Heha Sky View. Kami terjebak kemacetan dan merambat hampir 3 jam gara-gara persimpangan ini.


Baca juga: Eco Green Park Batu


RUTE JOGJA - RONGKOP

Rute Jogja - Rongkop adalah jalan yang harus kita lalui di wilayah Gunungkidul, DI Yogyakarta, sebelum masuk JJLS. Rute ini tergolong aman-aman saja. Paling berhenti sebentar-sebentar saja di traffic light. Perlu diwaspadai di sekitar Patuk, namun jika ada kejadian macet, tidak akan separah dari arah sebaliknya. 

Teman-teman masih bisa menggunakan google maps disini meski plang penunjuk jalan sudah memadai. Ingat, jalan mau dicarikan jalan pintas oleh Gmaps. Jika diarahkan masuk ke jalan kecil, jangan mau. Perlu diwaspadai persimpangan ke wilayah Pracimantoro, Jawa Tengah. Jadi rute Jogja - Pantai Klayar itu melibatkan 3 propinsi: DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dahulu Pracimantoro adalah short cut yang diandalkan untuk menuju Pacitan dari Jogja. Jalannya cukup untuk 2 mobil bersimpangan, sepi, berkelok-kelok dan naik turun.

Untuk rute terbaik, kami tidak melewati Pracimantoro, melainkan mengikuti plang ke arah JJLS melalui Rongkop. Jalannya lebih lebar dan lebih ramai. Disitu ada sedikit kelokan dan sedikit naik turun tapi tidak sebanyak jika lewat Pracimantoro.


RUTE JJLS


Foto dan Video JJLS belakangan muncul dimana-mana. Memang fantastis ya, karena membelah bukit-bukit batu. Jalan ini sangat lebar dan cukup leluasa untuk menyalip. Semacam pelega setelah melewati jalanan di wilayah Gunungkidul.

Namun, JJLS tidak bebas macet! Memang tidak macet berkepanjangan, melainkan antrian di traffic light yan terlalu panjang, terutama dari arah Pacitan. Ini karena banyaknya persimpangan ke arah Solo dan Wonogiri. 

Selain lewat Gunungkidul, teman-teman juga bisa lewat Solo atau Wonogiri dari Jogja ke Pantai Klayar. Tapi tentu saja jaraknya lebih jauh. Di musim liburan, jalur Solo - Jogja juga macet parah.


Baca juga: Toko Oen Malang


RUTE JJLS - PANTAI KLAYAR PACITAN


Sangat penting bagi teman-teman untuk tidak salah belok dari JJLS menuju Pantai Klayar.

Kami sudah melakukan kesalahan disini dan kami tidak ingin teman-teman melakukan kesalahan yang sama. Kami harus berbalik selama satu jam ke jalan besar, itupun belum sampai ke jalan nasional kembali. 

Ceritanya, dari JJLS kami mengandalkan gmaps 100% karena belum pernah ke Pacitan. Sebelumnya kami sudah diwanti-wanti oleh teman baik kami untuk mengikuti jalan nasional saja sampai ketemu plang Pantai Klayar. Sayangnya, sopir mengabaikan peringatan tersebut dan mengikuti gmaps.

Kesalahan diawali ketika gmaps menunjuk kesebuah jalan kecil menanjak di kanan ruas JJLS. Salah satu dari kami sudah memperingatkan dan kami sempat berhenti untuk meninjau ulang rute tersebut. Tapi berkali-kali sopir berkata, "Kalau mengikuti JJLS itu memutar, jauh." Meski dengan nada pelan tapi karena berulang-ulang akhirnya penumpang mengalah. Lagipula jalan tersebut cukup ramai.

Awalnya kami bahagia karena ternyata pantai Klayar cukup dekat dari Jogja jika mengikuti rute ini. Keramaian jalan tersebut cukup menambah semangat kami. Keadaaan berubah mengkhawatirkan ketika kami berbelok lagi menuju jalan yang sepi, yang pas banget buat dua kendaraan bersimpangan. Bahkan di sauatu belokan di sebuah tebing, jalannya sempit. Untung tidak berpapasan. Meski sebagian dari kami sudah yakin tersesat, tapi sopir jalan terus. 

Sampai ... tibalah di suatu jalan yang cuma bisa dilalui sepeda motor! Hahahaaa. Prestasi google map banget ya? Dekat situ ada warung, lalu kami tanya jalan menuju pantai Klayar. Bapak itu bingung bukan main. Karena dari jalan kecil tersebut memang bisa ke pantai Klayar dan memang tidak jauh sesuai kata peta, tapi pakai motor aja agak susah, apalagi mobil. Tapi jika kembali ke jalan yang benar, kami harus ke Jl Giritiro - Paranggupito yang jauhnya 5km, jadi total bolak-balik 10km. 

Tapi tidak ada jalan lain, kami harus kembali ke pertigaan tersebut. Baru 100 meter kami balik, ada mobil lain yang menuju jalan buntu tersebut. Kamipun ngakak. Di tengah jalan, di sebuah jalan sempit yang harus bergantian, kami juga diklakson kendaraan besar pariwisata dari arah berlawanan agar kami cepat. Kami tidak marah, bahkan tertawa ngakak membayangkan mereka akan kecele di jalan tadi. Padahal jika sabar, kami bisa memberitahu mereka kalau jalur tersebut menuju jalan buntu. Yang tersesat memang lumayan banyak.

Sampai pertigaan Jl Giritirto - Paranggupito, kami melanjutkan perjalanan ke selatan. Apakah kami bisa sampai pantai Klayar? Bisa! Tapi perjuangan masih berlanjut karena yang cukup lebar untuk mobil papasan dan ramai tersebut menuju pantai Nampu. Semua plang menuju pantai Nampu. Seperti problem yang kami sebutkan di atas, tidak ada plang yang menunjuk ke pantai-pantai tetangganya seperti di Jogja. Satu-satunya petunjuk yang kami dapat adalah dari pak ogah yang ada di setiap belokan dan tanjakan.

Jika melalui rute ini, harus siap uang receh yang sangat banyak karena jalan sempit berkelok-kelok, butuh bantuan pemandu atau pengatur lalu lintas. Tapi ada juga yang jaga di belokan yang sebetulnya aman. 

Dari jalan menuju pantai Nampu itu, kami belok ke jalan perkampungan karena kata mas-mas disitu merupakan jalan ke arah pantai Klayar. Jadi harus bertanya jika ragu agar tidak tersesat jauh. Jalan sama wow-nya dengan sebelumnya, berkelok-kelok. 

Akhirnya, sampailah kami di sebuah ruas jalan nasional. Lega bukan main. Setelah beberapa km, barulah bertemu plang besar penunjuk arah pantai Klayar! Horeee....

Kebetulan itu Lebaran hari ketiga jadi pantai cukup ramai tapi masih kondusif. Hanya perlu bersabar antri karena polisi menerapkan sistem buka-tutup agar pantai tidak terlalu padat. Tapi tidak lama kok. 

Nanti kami buatkan tulisan terpisah tentang seperti apakah pantai Klayar itu.


RUTE KEMBALI PANTAI KLAYAR - JJLS RONGKOP


Ketika kembali ke Jogja, tentu kami tidak mau melewati rute berangkat. Apalagi kami sudah kemalamam akibat lama berputar-putar sewaktu berangkat. Kami sepakat hanya melewati jalan nasional, yang ditandai dengan jalan lebar dengan garis putih di tengah jalan. Meski di google map tampak lebih jauh, tapi karena jalan lebar dan mulus, kami bisa ngebut dan malah lebih cepat. Rute ini juga melewati Goa Gong. Seandainya berangkat lewat sini, bisa mampir Goa Gong dulu. :((

Untuk ruas JJLS, penerangan masih kurang, jadi jangan terlalu ngebut kalau malam. Serem juga kalau pas tidak ada kendaraan lain karena gelap gulita. Meski begitu, tetap saja antri panjang di persimpangan-persimpangan menuju Solo dan Wonogiri. Mungkin pengelola JJLS bisa menghitung ulang kepadatan masing-masing arah, agar ada prioritas durasi lampu merah dan hijau buat yang antriannya panjang. 

Begitu mencapai belokan Rongkop, amanlah. Selain google map yang sudah lumayan sesuai, juga plang penunjuk jalan cukup jelas dan besar. Yang harus diwaspadai hanya macet di Patuk karena dari arah Wonosari ke Yogyakarta lebih parah dari arah sebaliknya. Sebaiknya berhenti dulu di kota Wonosari untuk isi bensin, buang air dan makan. Google map akan mengarahkan lewat Dlingo jika terjadi kemacetan. Untuk kendaraan luar kota, kami tidak menyarankan jika belum pernah lewat sana, terutama di malam hari. Jalannya ekstrem. Tapi jika dialihkan oleh polisi, ikuti saja karena polisi pasti sudah memperhitungkannya.

Di bawah ini adalah peta yang kami lewat di wilayah Pacitan. Demikian, semoga membantu. Semangat jalan-jalan! 

Warna biru: rute berangkat
Warna orange: rute pulang

rute dari yogyakarta ke pantai klayar pacitan

Post a Comment

2 Comments

  1. halo, makasih insight nya, bisa share rute gmapsnya kah (jika ada) atau kemaren memang full ikuti jalan ga pake gmap. terima kasih.

    ReplyDelete
  2. Matur susunan sanget..... sangat membantu. Amal baik Njen kpd semua

    ReplyDelete

Thank you for your comment. It will appear soon.