Pengalaman Mengunjungi 8 Perpustakaan di Eropa

Table of Contents
Stockholm Public Library museum di Eropa
Stockholm Public Library, museum di Eropa. Foto milik www.jalansitu.com.

Pengalaman mengunjungi 8 perpustakaan di Eropa ini sungguh mengesankan karena beberapa di antaranya adalah yang terbaik di dunia. Siapa tahu informasi ini bermanfaat buat teman-teman yang akan berkunjung atau bermukim di Eropa. Sebenarnya setiap negara di Eropa memiliki perpustakaan yang keren, tapi si emesh tidak selalu mampir ke perpustakaan di negara yang dikunjunginya karena keterbatasan kesempatan.

Berikut adalah pengalaman mengunjungi 8 perpustakaan di Eropa yang dilakukan si emesh.

1. Stockholm Public Library (Stockholms Stadsbibliotek) Swedia

Perpustakaan ini memang belum meraih penghargaan sebagai perpustakaan terbaik dunia secara resmi, namun sering masuk dalam daftar perpustakaan terbaik dunia versi media. Penyebab utamanya adalah secara visual memesona, yang merupakan hasil karya arsitek Swedia terkenal, Gunnar Asplund.

Dikutip dari biblioteket.stockholm.se, perpustakaan ini dibuka pada musim semi 1928. Bangunan Rotunda berbentu silinder ini memiliki tinggi 24 meter yang merupakan peninggalan dari puncak kejayaan arsitektur Nordik pada tahun 1920-an. Uniknya, di dinding juga terdapat relief khas Mesir. 

Meski secara keseluruhan perpustakaan ini sangat luas, namun ruangan Rotunda ini merupakan favorit pengunjung untuk foto. Yang perlu diingat, ini adalah perpustakaan sehingga jangan sampai aktivitas berfoto mengganggu ketenangan agar tidak diusir.

2. Deichman Bjorvika (Oslo Public Library) Norwegia

Deichman Bjorvika, perpustakaan di Eropa
Deichman Bjorvika, perpustakaan di Eropa. Foto milik www.jalansitu.com.

Deichman Bjorvika adalah salah satu perpustakaan terbaik di dunia karena pernah meraih penghargaan IFLA (International Federation of Library Associations and Institutions) 2021. Karena itu, teman-teman wajib mampir di perpustakaan ini jika ke Norwegia. Menurut laman deichman.no, perpustakaan ini buka jam 08.00-22.00 waktu setempat, kecuali Sabtu dan Minggu yang buka jam 10.00-18.00.

Kerennya, perpustakaan yang terletak di Kota Oslo ini didirikan oleh perorangan, yaitu seorang filantropis, kolektor buku dan pejabat yang bernama Carl Deichman pada tahun 1785. Sekarang, perpustakaan ini terdiri dari 6 lantai. Foto kami blur karena salju turun cukup tebal sehingga si emesh sibuk menghangatkan diri. Fasilitas yang disediakan tentu saja buku, yang dilengkapi dengan ruangan untuk berkumpulnya komunitas, mengadakan event dan kafe.

3. Austrian National Library (Osterreichische Nationalbibliothek/ONB) Austria

Austrian National Library, perpustakaan di Eropa
Austrian National Library, perpustakaan di Eropa. Foto milik www.jalansitu.com.

ONB merupakan landmark Kota Wina (Vienna), jadi wajib dikunjungi. Perpustakaan ini belum pernah meraih IFLA, tapi sering dipilih media sebagai salah satu perpustakaan terindah di dunia. Perpustakaan yang dulunya bernama Hof-Bibliothek didirikan pada masa Dinasti Habsburgs, tepatnya oleh Bernhard Fischer von Erlach pada tahun 1700.

Bangunan bergaya Baroque ini satu lokasi dengan museum. Jangan lewatkan untuk melihat koleksi papirusnya yang langka. Pengunjung juga akan melihat patung-patung mitologi Romawi. Jam buka perpustakaan ini sering berubah sehingga sebaiknya teman-teman cek dulu di onb.ac.at.

4. National Library of Czech Republic (Klementinum) 

Klementinum Library Ceko, perpustakaan di Eropa
Klementinum Library Ceko, perpustakaan di Eropa. Foto milik jalansitu.com.

Klementinum Area merupakan salah satu landmark di Praha. Dikutip dari nkp.cz, pembangunan Klementinum (Clementinum) berkaitan dengan kedatangan para Jesuit pada tahun 1556. Pembangunannya butuh waktu 170 tahun, yaitu tahun 1560-1726. Mulai tahun 1924 hingga 1950-an, secara bertahap bangunan ini direkonstruksi oleh arsitek Ladislav Machon menjadi perpustakaan bergaya Barok. Jangan lewatkan Menara Astronomi dan Kapel Cermin. Jam bukanya lama dan unik, yaitu jam 06:00-22:00.

5. The Czech National Library of Technology (Národní Technická Knihovna/NTK)

The Czech National Library of Technology, perpustakaan di Eropa
The Czech National Library of Technology, perpustakaan di Eropa. Foto milik www.jalansitu.com.

Si emesh tidak kuliah di sini tapi sering menggunakan fasilitas perpustakaannya karena masih satu kompleks. Perpustakaan ini terkenal di kampus sekitarnya karena lebih besar dan bangunan kampusnya ikonik. Istimewanya, di sini terdapat banyak koleksi buku yang dipindahkan dari Klementinum di atas. Meski milik Czeh Technical University di Praha, tapi awalnya didirikan oleh seorang profesor teknik bernama Christian Willenberg. Perpustakaan ini terbuka untuk umum.

6. Forum (Bibliotheek) Groningen Belanda

Forum Groningen, perpustakaan di Eropa
Forum Groningen Belanda, perpustakaan di Eropa. Foto milik jalansitu.com.

Forum Groningen adalah bangunan megah di pusat Kota Groningen yang berfungsi sebagai pusat budaya. Di dalamnya juga terdapat perpustakaan yang besar dan modern. Meski banyak aktivitas warga di sini, namun suasana perpustakaan benar-benar tenang. Banyak kursi-kursi besar dengan desain yang nyaman dan instagrammable. Suasananya jadi tidak seperti perpustakaan umum, melainkan seperti perpustakaan pribadi milik orang-orang kaya Eropa. Jam buka gedung ini untuk umum hingga tengah malam, namun khusus untuk perpustakaannya, si emesh kurang tahu.

7. TU Delft Library Belanda

TU Delft Library, perpustakaan di Belanda
TU Delft Library, perpustakaan di Belanda. Foto milik www.jalansitu.com.

Ini merupakan perpustakaan milik TU Delft, salah satu universitas dengan jurusan teknik terbaik di dunia. Tapi masyarakat umum boleh masuk, makanya si emesh yang kuliah di kampus lain bisa masuk. Hanya saja suasananya adalah perpustakaan untuk belajar, bukan hanya untuk membaca buku, apalagi cuma untuk melihat-lihat. 

Foto ini juga dibuat si emesh sambil belajar dan sengaja tidak terlalu jelas untuk menjaga privacy orang-orang yang sedang sibuk dengan laptop masing-masing. Kalau pengin foto-foto, lebih baik di luar saja yang ada ikon kerucutnya. Foto bagian luar ini bisa dilihat di artikel tentang beasiswa di Delft.  Fasilitas belajarnya enak banget, bahkan disediakan monitor yang besar sehingga bisa nugas lebih nyaman daripada pakai laptop.

8. University of Boras (Hogskolan i Boras) Library Swedia

TU Delft Library, perpustakaan di Belanda
TU Delft Library, perpustakaan di Belanda. Foto milik www.jalansitu.com.

Allah memberi rezeki si emesh untuk menyelesaikan skripsi di sini. Salah satu privilege kuliah di UGM adalah terdapat banyak kerjasama dengan kampus di luar negeri. Tentu saja ini harus melalui seleksi tapi internal oleh masing-masing departemen. Sedangkan biaya fully funded dari Swedia. Karena perpustakaan kampus di kota kecil, pengunjungnya tidak terlalu banyak sehingga nyaman untuk belajar. Dikutip dari hb.se, perpustakaan ini buka Senin-Kamis jam 08:00-20:00, Jumat jam 08:00-18:00 serta Sabtu-Minggu jam 11:00-16:00.

Fasilitasnya lengkap, termasuk compliment seperti pemanas untuk minum kopi. Selain itu disediakan pula PC (personal computer) yang sangat berjasa pada si emesh ketika laptopnya tiba-tiba rusak padahal belum lama beli. Ini pelajaran buat teman-teman yang mau kuliah ke negara-negara bersalju untuk membawa laptop yang tahan terhadap cuaca ekstrem tersebut. Sebenarnya laptop si emesh juga tidak murah dan terkenal bagus di Indonesia tapi buatan Asia.

Demikianlah pengalaman mengunjungi 8 perpustakaan berdasarkan cerita si emesh. Masih ada perpustakaan yang lain, tapi fotonya belum terkumpul. Kalau sudah terkumpul, akan menjadi part 2. Untuk foto-foto part 1 yang lebih lebih lengkap bisa dilihat di Instagram @jalansitu. Semoga bermanfaat.

Post a Comment