2 Beasiswa S2 Fully Funded di Delft Belanda

Table of Contents
2 beasiswa S2 fully funded di Delft Belanda
2 beasiswa S2 fully funded di Delft Belanda. Foto milik www.jalansitu.com.

Ada 2 beasiswa S2 fully funded di Delft, Belanda, yang perlu dijadikan pertimbangan karena termasuk kampus-kampus teknik terbaik di dunia. Delft sudah lama menjadi kota tujuan beasiswa favorit mahasiswa jurusan teknik dari Indonesia. Karena itu, jangan sampai Delft tidak ada dalam daftar scholarship hunter.

Delft adalah kota kecil di antara Rotterdam dan Denhaag. Kegiatan utama warganya didominasi dengan wara-wiri mahasiswa dan wisata. Transportasi utama di Delft seperti gambaran yang kita dapatkan dari dunia maya tentang Belanda, yaitu menggunakan sepeda. Orang-orang baru naik kereta api jika ke Denhaag yang waktu tempuhnya tidak sampai setengah jam.

2 Beasiswa S2 Fully Funded di Delft Belanda yang Wajib Diketahui

Salah satu tokoh terkenal Indonesia yang pernah belajar di Delft adalah Presiden Indonesia ke-3, yaitu BJ Habibie, sebelum pindah ke Aachen di Jerman. BJ Habibie mengambil bidang studi penerbangan dan kedirgantaraan di Technische Hogeschool Delft.

Selain itu ada Profesor Soemantri Brodjonegoro, mantan rektor Universitas Indonesia, yang lulus dari TU Delft. Satu lagi yang pernah menggemparkan jagad Delft adalah Dwi Hartanto, tapi dalam pengertian yang tidak baik sehingga tidak boleh ditiru.

Bagi mahasiswa Indonesia yang merupakan perintis, bukan pewaris, ada 2 beasiswa fully funded untuk pasca sarjana di Delft yang bisa dikejar. Ini berdasarkan pengetahuan si emesh dari teman-teman sekitarnya. Jadi mungkin masih ada beasiswa yang lain. Silakan ditambahkan di kolom komentar agar bisa menjadi masukan bagi teman-teman yang sedang mencari beasiswa.

2 beasiswa S2 fully funded di Delft, Belanda, tersebut adalah Erasmus Mundus untuk IHE dan LPDP untuk TU Delf. Berikut ini adalah ulasannya.

1. Erasmus Mundus untuk IHE 

IHE (Institute for Water Education) memiliki fasilitas pendidikan air terbesar di dunia. IHE kerap bekerja sama dengan PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa). Bahkan pada bulan Juli 2025 lalu Bu Retno Marsudi, mantan Menteri Luar Negeri RI yang sekarang menjabat sebagai UN Water Special Envoy, datang ke IHE. Beliau juga berkesempatan ramah tamah dengan mahasiswa Indonesia yang cuma 1 (satu) tiap angkatannya. 

Penjelasan lebih rinci tentang program ini akan ditulis tersendiri supaya artikel ini tidak kepanjangan. Yang jelas ini adalah joint degree sehingga mahasiswa akan belajar di 3 negara yang semuanya sudah diatur oleh pemberi beasiswa. 

Contohnya untuk tahun admisi 2024, negaranya adalah IHE Delft (Belanda), VSCHT Praha (Czech) dan Universiteit Gent Ghent (Belgia). Selain itu ada studi ekskursi ke Nantes (Prancis) selama 2 minggu dan program magang kerja di Belanda.

2. LPDP untuk TU Delft

TU (Technische Universiteit) Delf merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di dunia untuk jurusan teknik. Tak heran jika BJ Habibie menjadikannya pilihan pertama setelah lulus dari ITB. Sayang, hubungan antara Indonesia dan Belanda yang memanas membuat Habibie harus pindah.

Di TU Delft ini banyak mahasiswa Indonesia, sehingga akan banyak teman dari tanah air. Uang bulanannya juga tidak jauh beda dengan Erasmus Mundus. Perbedaannya hanya di program, dimana mahasiswa harus kreatif mencari informasi, sepenuhnya kuliah hingga selesai, serta menyusun dan membuat laporan pertanggung-jawaban tiap semester ke penyelenggara LPDP.

Jadi 2 beasiswa S2 fully funded di Delft, Belanda, ini ada plus minusnya. Menurut kami, kalau memang ingin melanjutkan kuliah sekaligus memperluas cakrawala wawasan, coba saja dua-duanya. Semua ilmu yang baik akan selalu berharga. Jika ingin melihat suasana kedua kampus, silakan follow akun Instagram jalansitu.

Post a Comment