Cara Membuat Paspor untuk Warga Duri di Dumai Riau

Table of Contents

Cara membuat paspor untuk warga Duri di Dumai. Foto adalah Kanim Dumai. Foto milik jalansitu.com.

Cara membuat paspor untuk warga Duri di Dumai Riau ini merupakan kelanjutan dari cara membuat paspor di Yogyakarta. Kami hanya ingin berbagi informasi di tempat-tempat kami pernah mengurus paspor. Mungkin teman-teman membutuhkannya. 

Mengapa Warga Duri Harus Mengurus Paspor di Dumai?

Perlu diketahui bahwa di Duri tidak ada kantor perwakilan dalam bentuk apa pun untuk mengurus paspor. Ada 2 pilihan terdekat untuk membuat paspor, yaitu di Kanim (Kantor Imigrasi) Dumai dan Pekanbaru. Keduanya dihubungkan dengan jalan tol dengan Duri. Namun kami sarankan ke Kanim Dumai saja.

Pertimbangannya, jarak lebih dekat dibandingkan ke Pekanbaru. Kuota juga lebih banyak yang kosong. Ketika kami mengurus di Dumai, ada beberapa orang dari Pekanbaru yang bela-belain ke Dumai untuk mendapatkan kuota karena harus segera ke luar negeri.

Cara Daftar Pembuatan Paspor

Pada dasarnya, cara daftar paspor sama se Indonesia, yaitu:

1. Unduh aplikasi M-Paspor.
2. Daftar dengan mengisi data di aplikasi tersebut.
3. Pilih hari, tanggal dan jam kedatangan di Kanim.
4. Lakukan pembayaran.

Biaya Paspor

Biaya paspor ada 3 macam, yaitu:

1. Paspor biasa: Rp350.000.
2. Paspor elektronik: Rp650.000.
3. Paspor sehari jadi: Rp1.000.000.

Jangan lupa membawa materai 10.000.

Syarat Pembuatan Paspor

Supaya tidak sampai bolak-balik, maka lancarnya cara membuat paspor untuk warga Duri di Dumai harus didukung dengan dokumen lengkap. Pada dasarnya, syarat pembuatan paspor sama se-Indonesia, yaitu:

1. KTP.
2. KK.
3. Akta kelahiran, akta nikah, buku nikah, ijazah atau surat baptis (yang mencantumkan nama, tempat dan tanggal lahir, serta nama orang tua.
4. Surat pewarganegaraan bagi orang asing.
5. Surat keterangan ganti nama untuk yang ganti nama.

Proses Pembuatan Paspor di Kanim Dumai

Untuk masuk ke arean Kanim, pengunjung akan ditanya dulu keperluannya oleh satpam. Mungkin hal itu terlalu berlebihan di Kanim lain tapi di sini wajib sebagai filter terhadap orang-orang yang tidak berkepentingan. Perlu diketahui, dari Dumai ke Melaka hanya perlu naik feri 2 jam. Calo enggak bisa main di sini. Hanya orang yang berkepentingan yang bisa masuk.

Pembuatan paspor di Kanim Dumai juga sudah standar, sama dengan dengan Kanim lainnya. Kantornya besar dan nyaman. Waktu itu ada pegawai yang sudah ibu-ibu menyambut kami dengan ramah dan mempersilakan minum dan mencicipi snack yang ada. Kami tidak tahu apakah servis itu karena ada acara tertentu atau memang setiap hari seperti itu.

Ketika datang, pemohon harus langsung mengambil nomor antrian dan menyerahkan berkas. Jika berkas dianggap sudah lengkap, maka tinggal menunggu dipanggil untuk wawancara. Untuk wawancara, kami tidak banyak ditanya karena sudah lama sekali punya paspor dan tidak pernah bikin ulah di luar negeri. Tampang kami juga tidak seperti TKI karena sudah tua. Biasanya TKI masih muda-muda. Setelah itu, diteruskan dengan pengambilan sidik jari dan foto.

Kami agak kaget juga dengan suasana wawancara yang intens di sekitar kami. Meski terlihat petugas berusaha keraas mengendalikan diri tapi kami dapat merasakan ketegangannya. Ya, di sini banyak pemohon yang melanggar peraturan, antara lain overstay dan tidak punya izin kerja di Malaysia. Setiap pelanggaran yang pernah kita lakukan ada catatannya lo di Imigrasi. Kalau pelanggar-pelanggar ini terus diloloskan, akan ada teguran dari Imigrasi Malaysia.

Pengambilan Paspor di Kanim Dumai

Setelah wawancara, pemohon akan mendapatkan formulir pengambilan. Dalam formulir tersebut sudah ada tanggal pengambilannya. Standarnya waktu pengambilan sekitar seminggu setelah wawancara. Tapi punya kami jadi tidak sampai seminggu. Kerennya lagi, pengambilan paspornya drive through, jadi kami tidak perlu turun dari mobil.

Demikianlah cara membuat paspor untuk warga Duri di Dumai berdasarkan pengalaman kami, semoga bermanfaat untuk teman-teman.