Gowes Wajib Bawa Betadine Untuk Pertolongan Pertama Kecelakaan Sepeda

Hari Minggu itu belum lagi jam 6 pagi. Ibu sedang memasak untuk sarapan. Tiba-tiba ponsel ibu berdering. Tumben banget ada telepon sepagi itu. Ternyata nomor hp ayah. Wah, ban sepeda bocor nih! Suara ayah di seberang terbata-bata tapi mencoba tenang karena ibu mudah panik. Ayah jatuh dari sepeda! Ayah yang hobi gowes sudah meninggalkan rumah sejak habis subuh. Ibu bergegas mengambil kunci  mobil untuk menjemput.


sepeda lipat


BAHAYA GOWES YANG PERLU DIWASPADAI

Ayah memang hobi gowes meski tidak ikut club atau perkumpulan ini-itu. Beliau akan gowes kapan saja sempat karena kesibukan bekerja. Jika hari libur, ayah akan gowes pagi-pagi supaya tidak kepanasan. Kadang ayah gowes bareng bapak-bapak komplek perumahan. Di hari kerja, kadang ayah gowes ke mesjid untuk sholat Jumat atau sholat lain jika memungkinkan.

Sepeda ayah adalah sepeda lama pemberian kakek. Merk sepedanya Federal, favorit para goweser jaman dulu. Tipe sepedanya road bike sehingga enak digenjot di berbagai medan. Namun di hari nahas itu, ayah iseng mencoba sepeda ibu yang tipe sepeda lipat. 

Menurut ayah, jika tidak terbiasa, sepeda lipat itu menyulitkan, terutama jika pengendaranya berbadan besar dan sepedanya bukan Brompton. Heheee. Ini karena stang sepeda lipat lebih pendek sehingga tidak stabil. Kita harus benar-benar fokus agar stang tidak goyang. Apalagi jika sudah terbiasa gowes dengan road bike yang dengan mudah melaju kencang. Waktu itu ayah tidak fokus karena tengok kanan kiri untuk mencari penjual gudeg. Tahu-tahu stang goyang dan sepeda ngeloyor ke arah lain, menabrak papan iklan di tepi jalan. Duh, padahal ibu sedang memasak, malah cari gudeg.

Jadi, gowes itu sepertinya mudah, tinggal genjot sepeda saja. Untuk keliling komplek sih memang cuma genjot saja, tapi jika keluar ke jalan raya harus sudah menguasai ciri khas sepeda yang digunakan. Tiap jenis sepeda punya plus minus yang harus diperhatikan.


PERLENGKAPAN WAJIB KETIKA GOWES

Kebetulan ibu pandai menjahit. Setelah peristiwa itu, ibu membuat pocket untuk kedua sepeda. Untuk road bike, pocket diletakkan dibawah palang. Sedangkan untuk sepeda lipat, pocket dikaitkan di stang. Fungsi pocket untuk meletakkan barang-barang wajib ketika gowes. Tentu saja pocket tersebut tidak bisa diisi terlalu banyak karena akan mengganggu kenyamanan bersepeda. Jadi diisi dengan barang-barang yang benar-benar penting.

Perlengkapan keamanan seperti sepatu dan helm wajib digunakan. Wajah ayah lecet dan lebam karena tidak pakai helm. Sedangkan bersepeda mengenakan sandal tidak disarankan karena bisa kecantol di pedal. Setelah kecelakaan, kami berpendapat bahwa pelindung siku dan lutut juga penting karena disitulah lecet terbanyak selain wajah. 

Ponsel adalah barang utama yang wajib dibawa ketika gowes. Banyak yang anti membawa hp dengan alasan akan mengganggu kenikmatan bersepeda. Padahal fungsi hp nggak cuma buat selfie kok. Hp sangat vital jika terjadi kecelakaan atau kejahatan agar bisa menghubungi keluarga dan polisi secepatnya. 


betadine wound care untuk luka


Peralatan P3K juga wajib dibawa. Peralatan P3K lebih baik jika diletakkan di pocket sepeda seperti yang dibuat ibu agar tidak mengganggu gerakan. Luka yang paling sering terjadi itu baret, lecet dan memar. Jadi wajib membawa Betadine Antiseptic Solution, Betadine Plaster dan Betadine memar. Sekarang sudah ada Betadine Antiseptic Ointment dan Betadine Antiseptic Solution Stick yang lebih praktis. Produk Betadine untuk luka bisa dilihat di kategori Wound Care di website https://betadine.co.id/ . Untuk luka yang lebih serius sebaiknya ditangani petugas medis.


YANG HARUS DILAKUKAN KETIKA KECELAKAAN SEPEDA

Kita semua tidak mau mengalami kecelakaan, baik tunggal maupun yang melibatkan orang lain. Tapi kadang kita nahas dan jatuh seperti ayah kami. Kadang kita sudah hati-hati tapi ada orang lain yang sembrono. Jadi sebelum berangkat gowes, wajib untuk berdoa dulu. 

Ketika terjadi kecelakaan, kita semua akan kaget dan kehilangan kewaspadaan. Usahakan sebisa mungkin untuk mengamati sekitar. Jika lalu-lintas ramai dan luka masih bisa ditanggung, cepat-cepatlah menepi agar tidak membahayakan diri sendiri lebih lanjut dan membahayakan pengendara lain yang tidak bisa mengantisipasi. Jika luka cukup serius, jangan buru-buru bangkit agar luka tidak tambah fatal. Lambaikan tangan agar ditolong orang-orang yang ada di sekitar situ. 

Waktu itu ayah ditolong seorang ibu yang tinggal di sebuah toko di jalan tersebut. Ibu itu bahkan memberikan teh hangat dan Betadine untuk luka karena ayah tidak membawa apa-apa selain hp dan dompet. Ketika sampai di lokasi, ibu mengajak ayah ke klinik tapi ayah menolak karena menganggap Betadine sudah cukup mengobati lecet-lecet. Sepeda lipat milik ibu tidak karuan wujudnya, terutama bagian stang. Tapi sekarang sudah bisa dinaiki lagi setelah dibawa ke bengkel milik tetangga.

Semoga pengalaman tersebut bermanfaat agar teman-teman mempersiapkan acara gowes lebih baik lagi. Karena olahraga itu harusnya bikin sehat, bukan malah lecet-lecet. Semangat!

Post a Comment

7 Comments

  1. Jadi ingat dulu saya jatuh dari sepeda ketika pertama kali belajar naik sepeda :D
    Untungnya cuman lecet, dan memang pertolongan pertama tuh betadine, paling aman untuk mencegah infeksi dan bikin luka cepat kering :)

    ReplyDelete
  2. Apalagi di Jakarta mbak yang jalanannya heboh. Musti selalu bawa P3K ya, termasuk betadine ini.

    ReplyDelete
  3. betadine ini sih wajib banget ada stocknya di rumah nih, apalagi punya beberapa kucing yang kadang suka kelepasan nyakar apalagi kalo lagi mau dimandiin heheheh

    ReplyDelete
  4. beneer mba.. aku juga lagi hobi banget sepedaan dan kita ngga pernah tau yaaa kapan ada kejadian atau insiden jatuh. jadi better be prepared

    ReplyDelete
  5. bener mba apalagi Betadine kan handy ya, jadi ga makantempat, tinggal di selipin di kantong celana juga bisa

    ReplyDelete
  6. Kalau berkegiatan keluar rumah memang ada baiknya bawa betadine ya untuk pertolongan pertama saat luka

    ReplyDelete
  7. Iyaya, aku kalo gowes jadi jarang bawa HP.
    Tapi mulai dibiasakan yaa.. Biar kalau ada apa-apa bisa segera mendapatkan bantuan. Selain menggunakan Betadine sebagai pertolongan pertama, tentunya.

    ReplyDelete

Thank you for your comment. It will appear soon.