Sate Tegal Pak Rino Kandis

Teman-teman yang sering lewat pantura, pasti tidak asing dengan kelezatan sate tegal. Tegal yang terletak ditengah jalur tersebut, adalah kota yang tepat untuk beristirahat dan mengisi perut. Sate adalah pilihan terfavorit pelawat yang transit di Tegal. 

sate tegal pak rino kandis

Di Riau ini ada lo, sate tegal dengan cita rasa yang mirip dengan aslinya. Sebenarnya ini asli juga sih, karena kemungkinan pak Rino juga dari Tegal. Saya tidak dapat memastikan. Daerah yang bernama Kandis ini adalah jalan satu-satunya dari Pekanbaru (Minas) menuju ke Duri. Jalur ini menghubungkan sumur-sumur penghasil minyak terbaik didunia: Rumbai-Minas-Duri-Dumai. Selain itu, ini merupakan jalur utama ke Sumatra Utara. 

Sebagai jalur yang sibuk dengan kendaraan raksasa, jalan disini sering rusak yang mengakibatkan antrian yang sangat panjang hingga berkilo-kilo meter. Belum lagi sepanjang jalur ini adalah kebun kelapa sawit sehingga sedikit tempat yang cukup nyaman untuk beristirahat. Di Kandis sendiri ada beberapa rumah makan  dengan menu bakso dan sate tegal. Entah bagaimana sejarahnya dulu hingga banyak orang Tegal disini. Kemungkinan karena transmigrasi dan bekerja di kebun-kebun sawit.

Sate Tegal Pak Rino mudah ditemukan karena letaknya di pertigaan Kandis. Di Duri juga ada cabangnya, tapi saya belum pernah mencoba. Menu jempolannya sate kambing, empuk dan enak. Tapi tersedia juga sate ayam, gulai kambing, tongseng kambing dan sop ayam. Kelihatannya nasi goreng juga ada, tapi saya belum pernah mencoba. Yang heboh adalah bumbunya yang royal tidak seperti warung sate umumnya yang dijatah di piring. Tinggal ambil sebanyak yang kita mau, bumbu kacang atau kecap.

Jika dibandingkan dengan warung sate disini atau Pekanbaru, harga-harga di Pak Rino termasuk murah. Jika ada kekurangannya adalah banyaknya lalat, maklum jualannya kan daging, dekat kebun sawit pula. Kalau ingin makan dengan tenang tanpa gangguan, minta lilin saja, pelayan akan memberi lilin sebanyak yang kita mau.

Post a Comment

0 Comments