Restoran Rindu Alam Puncak Bogor (SUDAH TUTUP)


Kambing guling
Alamat: Puncak Pass Bogor. Telepon: 0263 – 512625.
Restoran Rindu Ala mini seperti ikon di kawasan puncak. Maka ketika melewati Puncak, saya sempatkan untuk makan siang disini. Restoran ini tidak mungkin terlewat dari pandangan kita karena sangat ramai. Selain banyak mobil parkir di depan restoran, juga banyak yang parker untuk melihat pemandangan di area parker yang tidak jauh dari restoran
tersebut. Didepan restoran tersebut banyak penjual souvenir khas daerah sekitar.
Jajanan
Sebelumnya saya sudah curiga lebih dahulu, karena berdasarkan pengalaman, restoran di ditempat ramai seperti itu tidak menjaga mutu dan pelayanan. Di Rindu Alam, pertama masuk langsung terpukau pemandangan kebun the dibawahnya. Saya beruntung, ketika datang, rombongan wisatawan dari Timur Tengah selesai makan, jadi saya bisa duduk di kursinya yang berada tepat di samping kaca yang membatasi dengan pandangan luar. Selain wisatawan lokal, restoran ini banyak dikunjungi wisatawan asing. Setelah itu dibelakang saya datang serombongan turis dari Perancis.
Sop buntut
Beda dengan restoran dengan kursi massal lainnya, disini kebersihan terjaga dari meja-kursi, lantai sampai ke toilet. Pelayanannya berseragam resmi, sigap, semua turun tangan dengan tertib seperti sudah ada SOP (standard operating procedur) –nya. Menilik dari penampilannya, seperti lulusan sekolah-sekolah perhotelan jurusan F&B. Para seniornya juga professional. Pesanan-pun tidak perlu waktu lama untuk dihidangkan. Padahal pengunjung cukup banyak.
Pepes ikan mas
Yang khas dari semua restoran di Jawa Barat adalah teh tawar gratis, yang didaerah lain biasanya hanyalah air tawar. Hidangkan pula snack atau jajanan seperti lemper, sus, dan sebagainya. Menu utama yang saya pesan adalah kambing guling, sop buntut, pepes ikan mas, capcay jamur, susu kedelai, kopi telor, teh poci, dan masih banyak lagi. Harganya ternyata tidak mahal untuk ukuran restoran seperti ini. Paling enak kambing guling  seharga Rp 47500 dengan porsi besar. Yang kurang sreg dan sebenarnya saya pesan karena khas Jawa Barat adalah pepes ikan mas. Pepes ikan masnya terlalu lunak dan hancur.
Nah setelah makan enak, kenyang, puas…. Manyun di jalan terkena arus buka tutup jalur Puncak. Hadeeeh….

Post a Comment

1 Comments

  1. kapan2 ke Bogor lagi, pastikan kontak aku ya. Kita bisa kalap bersama kulineran di Bogor.

    ReplyDelete

Thank you for your comment. It will appear soon.